ajep-ajep-jakarta <i>THE BEGAJULAN VERSION</i>
mY PRofiLe ^^

Image Hosted by ImageShack.us

Name :
mONchiCco

HometOwn :
JakARta-dePOk

About Me :
CheeRfuL giRL

Wanna see my complete profile??

>>mY LinkS<<

Abe Mitsuteru
Angga Kho Meidy
Anggi Wijaya
Arditya Wahyu
Berlianto
Deni L Hakim
Dhiemas RYS
Faruk Candra Farabi
Gregorio Gringo Honasan
Hilda Tobing
Indra Firmancahya
Irvan Ferdiansyah
Ivonne Margi Immanuela
Lucia Roly Prihandini
Mesa Rahmi
M Arief Furqon
Nadissa Chairany
Phina Lidyawati
Praditya Kasworo
Priska Kalista
Putra Adi Nugraha
Randy Octavianus Halim
Reffynda Esna Putri
Ridho Budiarto
Ronny
Salman Salsabila
Tietha Antaresti RPSM
Toni Dermawan
Ulalaa's Blogoblog
Yasna Suwita
Yuan Hanif
Yunus Kuntawi Aji

++ mY diaRieS ++

  • Huhhu... kangen rumahh...
  • Haha... sesuatu yang ga penting....
  • kos, kulit, kebingungan...
  • hOhoh.


  • .:: mY aRchivEs ::.

  • February 2007
  • February 2008


  • C'bOxx-BEAUTItalks





    Wednesday, February 27, 2008
    9:15 PM

    Hm..., memang tidak mudah bagi seseorang untuk mengakui kelemahan dirinya...
    Tapi, daripada membuat orang lain penasaran dan menebak-nebak kepribadian saya, sekalian saya blak-blakan aja...
    Saya ini pengecut.. Terlalu pengecut untuk melakukan "itu"...
    Melakukan hal yang dikatakan orang-orang sangat indah untuk dirasakan walaupun terkadang ada pahitnya..
    Seumur hidup, saya tidak pernah melakukan "itu" dengan serius..
    Karena seperti yang saya bilang, saya ini pengecut..
    Saya terlalu takut untuk merasakan rasa pahit yang kemungkinan akan muncul...
    Saya selalu ragu dengan perasaan saya...
    Saya ragu untuk konsisten dalam melakukan "itu"...
    Seringkali dan saya dikecewakan... Keadaan itu membuat perasaan saya sakit.. tertekan...
    Akhirnya saya memutuskan untuk tidak akan pernah lagi benar-benar serius melakukannya...
    Saya takut dikecewakan... Saya takut disakiti... Saya takut tidak akan pernah bisa bangkit lagi...
    Suatu saat, saya menjalin kerja sama dengan seseorang untuk membangun suatu hubungan dan melakukan "itu" dalam hubungan kami...
    Saya berusaha sekali untuk bisa membuka diri dan serius untuk melakukan "itu"...
    Saya tidak tahu apakah saya telah serius melakukan "itu"...
    Sampai pada hari ketika orang itu bertanya keseriusan saya...
    Saya ragu untuk menjawab. Lalu saya bilang bahwa saya telah melakukannya...
    Padahal saya sendiri ragu dengan jawaban saya...
    Maafkan saya... Saya hanya berusaha membuat hati orang lain senang...
    Sama halnya juga dengan orang itu....
    Walaupun saya belum tentu bisa melakukannya...
    Lalu muncul peristiwa yang membuat saya sadar bahwa saya ingin sekali melakukan "itu" terhadap orang itu...
    Dan saya berusaha mempertahankan keseriusan saya dalam melakukannya...
    Namun seiring waktu berjalan...
    Saya mulai meragu lagi...
    Terlalu banyak kepahitan yang sudah saya terima dalam kehidupan saya...
    Dan saya tidak siap untuk menerima kepahitan lagi dan menerima konsekuensi dari melakukan "itu"...
    Maaf, saya penakut...
    Maaf, saya pengecut...
    Saya hanya ingin menjaga hati saya dari perasaan terluka dan hancur...
    Maaf, saya tidak berani mencintai...

    * ada  komentar tuh... *
    Post a Comment
    << Home